Teknikatau cara kerja I/O : biasanya pada I/O terprogram, data saling dipertukarkan antara CPU dan modul I/O. CPU meng-eksekusi program yang memberikan operasi I/O kepada CPU secara langsung seperti pemindahan data. prinsip : ada 2 prinsip, yakni : 1. Efesiensi 2. Generalitas (Device-Indepence) semoga membantu kak :*
TeknikMasukan/Keluaran. Dalam dokumen materi orkom (Halaman 50-56) Terdapat tiga buah teknik dalam operasi I/O, yaitu: I/O terprogram, interrupt - driven I/O, dan DMA (Direct Memory Access). Ketiganya memiliki keunggulan maupun kelemahan, yang penggunaannya disesuaikan sesuai unjuk kerja masing - masing teknik. 6.2.1 I/O Terprogram.
Organisasidan Arsitektur Komputer Pertemuan ke - 6. Unit Masukan dan Keluaran. Tujuan. Menjelaskan system komputer unit masukkan/keluaran Menjelaskan prinsip dan teknik unit masukkan/keluaran Menjelaskan peralatan luar (External device). Modul I/O. Slideshow 6410087 by jaden-rosa
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. UNIT INPUT DAN INPUT TUJUAN Menjelaskan system komputer unit masukan / keluaran Menjelaskan prinsip dan teknik unit masukan / keluaran Menjelaskan peralatan luar External device SISTEM KOMPUTER Sistem komputer mempunyai tiga kompunen utama, yaitu CPU Memori primer dan sekunder Peralatan masukan / keluaran I/O devices seperti printer, monitor, keyboard, mouse, dan modem. PENGERTIAN INPUT DAN OUTPUT Input adalah perangkat komputer yang berfungsi untuk memasukkan data atau perintah kedalam komputer berupa teks grafik gambar suara dan lain lain. I/O merupakan peralatan antarmuka interface bagi sistem bus atau switch sentral dan mengontrol satu atau lebih perangkat peripheral. Tidak hanya sekedar modul penghubung, tetapi sebuah piranti yang berisi logika dalam melakukan fungsi komunikasi antara peripheral dan bus komputer. Piranti tidak langsung di hubungkan dengan bus sistem komputer, mengapa ? Bervariasinya metode operasi piranti peripheral, sehingga tidak praktis apabila sistem komputer harus menangani berbagai macam sistem operasi piranti peripheral tersebut. kecepatan transfer data piranti peripheral umumnya lebih lambat dari pada laju transfer data pada CPU maupun memori. Format data dan panjang data pada piranti peripheral seringkali berbeda dengan CPU, sehingga perlu modul untuk menselaraskannya. DUA FUNGSI UTAMA INPUT DAN OUTPUT 1. Sebagai piranti antarmuka ke CPU dan memori melalui bus sistem. 2. Sebagai piranti antarmuka dengan peralatan peripheral lainnya dengan menggunakan link data tertentu. SISTEM MASUKAN DAN KELUARAN KOMPUTER Menjembatani CPU dan memori dengan dunia luar merupakan hal yang terpenting untuk kita ketahui. Mengetahui fungsi dan struktur modul I/O. MODEL GENERIK DARI SUATU MODUL I/O Modul I/O adalah suatu komponen dalam sistem komputer yang bertanggung jawab atas pengontrolan sebuah perangkat luar atau lebih dan dalam pertukaran data antara perangkat luar tersebut dengan memori utama ataupun dengan register-register CPU. Antarmuka internal dengan komputer CPU dan memori utama. Antarmuka dengan perangkat eksternalnya untuk menjalankan fungsi-fungsi pengontrolan. FUNGSI MODUL INPUT DAN OUTPUT 3. Komunikasi perangkat eksternal Kontrol dan Pewaktuan Funsi kontrol dan pewaktuan control & timing merupakan hal yang penting untuk mensinkronkan kerja masing-masing komponen penyusun komputer. Dalam sekali waktu CPU berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat dengan pola tidak menentu dan kecepatan transfer kounikasi data yang beragam, baik dengan perangkat internal seperti register-register, memori utama, memori sekunder, perangkat peripheral. Proses tersebut bisa berjalan apabila ada fungsi kontrol dan pewaktuan yang mengatur sistem secara keseluruhan. Transfer data tidak akan lepas dari penggunaan sistem bus, maka interaksi CPU dan modul I/O akan melibatkan kontrol dan pewaktuan sebuah arbitrasi bus atau lebih. Langkah-langkah Pemindahan Data dari Peripheral ke CPU melalui sebuah Modul I/O Permintaan dan pemeriksaan status perangkat dari CPU ke modul I/O. Modul I/O memberi jawaban atas permintaan CPU. Apabila perangkat eksternal telah siap untuk transfer data, maka CPU akan mengirimkan perintah ke modul I/O. Modul I/O akan menerima paket data dengan panjang tertentu dari peripheral. Selanjutnya data dikirim ke CPU setelah di adakan sinkronisasi panjang data dan kecepatan transfer oleh modul I/O sehingga paket-paket data dapat diterima CPU dengan baik. SKEMA SUATU PERANGKAT PERIPHERAL BUFFERING Tujuan utama adalah mendapatkan penyesuaian data sehubungan perbedaan laju transfer data dari perangkat peripheral dengan kecepatan pengolahan pada CPU. Laju transfer data dari perangkat peripheral lebih lambat dari kecepatan CPU maupun media penyimpanan. DETEKSI KESALAHAN Bila perangkat peripheral terdapat masalah sehingga proses tidak bisa di jalankan, maka modul I/O akan melaporkan kesalahan tersebut. Misal informasi kesalahan pada peripheral printer seperti kertas tergulung, pinta habis, kertas habis. Teknik yang umum untuk deteksi kesalahan adalah penggunaan bit paritas. STRUKTUR MODUL INPUT DAN OUTPUT Perangkat eksternal komputer disebut juga peripheral. Ada perangkat pengendaliannya Modul I/O yang memiliki nilai apabila bisa berinteraksi dengan dunnia luar. Perangkat eksternal komputer tidak akan berfungsi apabila tidak dapat berinteraksi dengan dunia luar. Keyboard dan monitor tergolong dalam perangkat eksternal komputer. KLASIFIKASI PERANGKAT EKSTERNAL Human Readable, yaitu perangkat yang berhubungan dengan manusia sebagai pengguna komputer. Contoh monitor, keyboard, mouse, printer, joystick, disk drive. Machine Readable, yaitu perangkat yang berhubungan dengan berupa modul sensor dan tranduser untuk monitoring dan kontrol suatu peralatan atua sistem. Cummunication,yaitu perangkat yang berhubungan dengan komunikasi jarak NIC dan modem. KLASIFIKASI BERDASAR ARAH DATA Perangkat output. Contoh monitor, proyektor, dan printer. Perangkat input. Contoh keyboard, mouse, joystick, scanner, mark reader, bar code reader. Perangkat Output Menampilkan keluaran berupa sinyal electron yang berbentuk teks, gambar dan video, gambar bergerak dan sejenisnya. Berfungsi untuk Mempilkan objek yang dihasilkan computer kebidang lain yang lebih besar, seperti layar presentase atau tembok Cara kerja bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya yang dihasilkan oleh panel-panel LCD. Berfungsi untuk Merupakan alat pencetak dengan media kertas, hasil yang terdapat dalam computer adalah berbentuk softcopy agar bisa di lihat tanpa menggunkan computer maka perlu dicetak di kertas dengan printer. Perangkat Input Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user pengguna untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file. Mouse adalah salah unit masukan input device. Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI Graphical User Interface Fungsi joystic Alat yang digunakan dalam program permainan atau Game dan sebagai alat masukan perintah saat memainkan game di computer. Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori computer selanjutnya, disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk. Fungsi scanner ini mirip seperti mesin fotocopy, perbedaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya dapat ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu sehingga kita dapat melakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat disimpan kembali baik dalam bentuk file text maupun file gambar. Selain scanner untuk gambar terdapat pula scan yang biasa digunakan untuk mendeteksi lembar jawaban komputer. Scanner yang biasa digunakan untuk melakukan scan lembar jawaban komputer adalah SCAN IR yang biasa digunakan untuk LJK Lembar Jawaban Komputer pada ulangan umum dan Ujian Nasional. Scan jenis ini terdiri dari lampu sensor yang disebut Optik, yang dapat mengenali jenis pensil 2B. Scanner yang beredar di pasaran adalah scanner untuk meng-copy gambar atau photo dan biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas OCR Optical Character Recognition untuk mengcopy atau menyalin objek dalam bentuk teks. Barcode termasuk dalam suatu unit masukan / input device. Fungsi alat ini adalah untuk menyimpad suatu kode yang berbentuk garis - tebal vertikal yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Tapi, sekarang di negara-negara maju, barcode sudah digantikan oleh QR Code yang dapat menyimpan jumlah kode lebih banyak dan lebih besar daripada barcode [Baca QR Code]. KESIMPULAN 1. Modul I/O merupakan peralatan antarmuka interface bagi sistem bus atau switch sentral dan mengontrol satu atau lebih perangkat peripheral. 2. Modul I/O adalah suatu komponen dalam sistem komputer yang bertanggung jawab atas pengontrolan sebuah perangkat luar atau lebih dan bertanggung jawab pula dalam pertukaran data antara perangkat luar tersebut dengan memori utama ataupun dengan register-register CPU. 3. Oerangkat eksternal atau lebih umum disebut peripheral tersambung dalam sistem CPU melalui perangkat pengendalinya, yaitu modul I/O. Perangkat eksternal diklasifikasikan Human Readable, Machine Readable, Communication.
Terdapat tiga buah teknik dalam operasi I/O, yaitu I/O terprogram, interrupt – driven I/O, dan DMA Direct Memory Access. Ketiganya memiliki keunggulan maupun kelemahan, yang penggunaannya disesuaikan sesuai unjuk kerja masing – masing teknik. I/O Terprogram Pada I/O terprogram, data saling dipertukarkan antara CPU dan modul I/O. CPU mengeksekusi program yang memberikan operasi I/O kepada CPU secara langsung, seperti pemindahan data, pengiriman perintah baca maupun tulis, dan monitoring perangkat. Kelemahan teknik ini adalah CPU akan menunggu sampai operasi I/O selesai dilakukan modul I/O sehingga akan membuang waktu, apalagi CPU lebih cepat proses operasinya. Dalam teknik ini, modul I/O tidak dapat melakukan interupsi kepada CPU terhadap proses – proses yang diinteruksikan padanya. Seluruh proses merupakan tanggung jawab CPU sampai operasi lengkap dilaksanakan. Untuk melaksanakan perintah – perintah I/O, CPU akan mengeluarkan sebuah alamat bagi modul I/O dan perangkat peripheralnya sehingga terspesifikasi secara khusus dan sebuah perintah I/O yang akan dilakukan. Terdapat empat klasifikasi perintah I/O, yaitu 1. Perintahcontrol. Perintah ini digunkan untuk mengaktivasi perangkat peripheral dan memberitahukan tugas yang diperintahkan padanya. 3. Perintah ini digunakan CPU untuk menguji berbagai kondisi status modul I/O dan peripheralnya. CPU perlu mengetahui perangkat peripheralnya dalam keadaan aktif dan siap digunakan, juga untuk mengetahui operasi – operasi I/O yang dijalankan serta mendeteksi kesalahannya. 3. Perintahread. Perintah pada modul I/O untuk mengambil suatu paket data kemudian menaruh dalam buffer internal. Proses selanjutnya paket data dikirim melalui bus data setelah terjadi sinkronisasi data maupun kecepatan transfernya. 4. Perintahwrite. Perintah ini kebalikan dari read. CPU memerintahkan modul I/O untuk mengambil data dari bus data untuk diberikan pada perangkat peripheral tujuan data tersebut. Dalam teknik I/O terprogram, terdapat dua macam inplementasi perintah I/O yang tertuang dalam instruksi I/O, yaitu memory-mapped I/O dan isolated I/O. Dalam memory-mapped I/O, terdapat ruang tunggal untuk lokasi memori dan perangkat I/O. CPU memperlakukan register status dan register data modul I/O sebagai lokasi memori dan menggunakan instruksi mesin yang sama untuk mengakses baik memori maupun perangkat I/O. Konskuensinya adalah diperlukan saluran tunggal untuk pembacaan dan saluran tunggal untuk penulisan. Keuntungan memory-mapped I/O adalah efisien dalam pemrograman, namun memakan banyak ruang memori alamat. Dalam teknik isolated I/O, dilakukan pemisahan ruang pengalamatan bagi memori dan ruang pengalamatan bagi I/O. Dengan teknik ini diperlukan bus yang dilengkapi dengan saluran pembacaan dan penulisan memori ditambah saluran perintah output. Keuntungan isolated I/Oadalah sedikitnya instruksi I/O. Interrupt – Driven I/O Teknik interrupt – driven I/O memungkinkan proses tidak membuang – buang waktu. Prosesnya adalah CPU mengeluarkan perintah I/O pada modul I/O, bersamaan perintah I/O dijalankan modul I/O maka CPU akan melakukan eksekusi perintah – perintah lainnya. Apabila modul I/O telah selesai menjalankan instruksi yang diberikan padanya akan melakukan interupsi pada CPU bahwa tugasnya telah selesai. Dalam teknik ini kendali perintah masih menjadi tanggung jawab CPU, baik pengambilan perintah dari memori maupun pelaksanaan isi perintah tersebut. Terdapat selangkah kemajuan dari teknik sebelumnya, yaitu CPU melakukan multitasking beberapa perintah sekaligus sehingga tidak ada waktu tunggu bagi CPU. Cara kerja teknik interupsi di sisi modul I/O adalah modul I/O menerima perintah, misal read. Kemudian modul I/O melaksanakan perintah pembacaan dari peripheral dan meletakkan paket data ke register data modul I/O, selanjutnya modul mengeluarkan sinyal interupsi ke CPU melalui saluran kontrol. Kemudian modul menunggu datanya diminta CPU. Saat permintaan terjadi, modul meletakkan data pada bus data dan modul siap menerima perintah selanjutnya. Pengolahan interupsi saat perangkat I/O telah menyelesaikan sebuah operasi I/O adalah sebagai berikut 1. Perangkat I/O akan mengirimkan sinyal interupsi ke CPU. 2. CPU menyelesaikan operasi yang sedang dijalankannya kemudian merespon interupsi. 3. CPU memeriksa interupsi tersebut, kalau valid maka CPU akan mengirimkan sinyal acknowledgmentke perangkat I/O untuk menghentikan interupsinya. 4. CPU mempersiapkan pengontrolan transfer ke routine interupsi. Hal yang dilakukan adalah menyimpan informasi yang diperlukan untuk melanjutkan operasi yang tadi dijalankan sebelum adanya interupsi. Informasi yang diperlukan berupa a. Status prosesor, berisi register yang dipanggil PSW program status word. b. Lokasi intruksi berikutnya yang akan dieksekusi. Informasi tersebut kemudian disimpan dalam stack pengontrol sistem. 5. Kemudian CPU akan menyimpan PC program counter eksekusi sebelum interupsi ke stack pengontrol bersama informasi PSW. Selanjutnya mempersiapkan PC untuk penangananinterupsi. 6. Selanjutnya CPU memproses interupsi sempai selesai. 7. Apabila pengolahan interupsi selasai, CPU akan memanggil kembali informasi yang telah disimpan pada stack pengontrol untuk meneruskan operasi sebelum interupsi. Terdapat bermacam teknik yang digunakan CPU dalam menangani program interupsi ini, diantaranya •Software poll. •Daisy Chain. •Arbitrasi bus. Teknik yang paling sederhana adalah menggunakan saluran interupsi berjumlah banyak Multiple Interrupt Lines antara CPU dan modul – modul I/O. Namun tidak praktis untuk menggunakan sejumlah saluran bus atau pin CPU ke seluruh saluran interupsi modul – modul I/O. Alternatif lainnya adalah menggunakansoftware poll. Prosesnya, apabila CPU mengetahui adanya sebuah interupsi, maka CPU akan menuju ke routine layanan interupsi yang tugasnya melakukan poll seluruh modul I/O untuk menentukan modul yang melakukan interupsi. Kerugian software poll adalah memerlukan waktu yang lama karena harus mengidentifikasi seluruh modul untuk mengetahui modul I/O yang melakukan interupsi. Teknik yang lebih efisien adalah daisy chain, yang menggunakanhardware poll. Seluruh modul I/O tersambung dalam saluran interupsi CPU secara melingkar chain. Apabila ada permintaan interupsi, maka CPU akan menjalankan sinyal acknowledge yang berjalan pada saluran interupsi sampai menjumpai modul I/O yang mengirimkan interupsi. Teknik berikutnya adalaharbitrasi bus. Dalam metode ini, pertama – tama modul I/O memperoleh kontrol bus sebelum modul ini menggunakan saluran permintaan interupsi. Dengan demikian hanya akan terdapat sebuah modul I/O yang dapat melakukan interupsi. Pengontrol Interrupt Intel 8259A Intel mengeluarkan chips 8259A yang dikonfigurasikan sebagai interrupt arbiter pada mikroprosesor Intel 8086. Intel 8259A melakukan manajemen interupsi modul - modul I/O yang tersambung padanya. Chips ini dapat diprogram untuk menentukan prioritas modul I/O yang lebih dulu ditangani CPU apabila ada permintaan interupsi yang bersamaan. menggambarkan pemakaian pengontrol interupsi 8259A. Berikut mode – mode interupsi yangmungkin terjadi •Fully Nested permintaan interupsi dengan prioritas mulai 0 IR0 hingga 7IR7. •Rotating bila sebuah modul telah dilayani interupsinya akan menempati prioritas terendah. •Special Mask prioritas diprogram untuk modul I/O tertentu secara spesial. Direct Memory Access DMA Teknik yang dijelaskan sebelumnya yaitu I/O terprogram dan Interrupt-Driven I/O memiliki kelemahan, yaitu proses yang terjadi pada modul I/O masih melibatkan CPU secara langsung. Hal ini berimplikasi pada • Kelajuan transfer I/O yang tergantung pada kecepatan operasi CPU. • Kerja CPU terganggu karena adanya interupsi secara langsung. Bertolak dari kelemahan di atas, apalagi untuk menangani transfer data bervolume besar dikembangkan teknik yang lebih baik, dikenal denganDirect Memory AccessDMA. Prinsip kerja DMA adalah CPU akan mendelegasikan kerja I/O kepada DMA, CPU hanya akan terlibat pada awal proses untuk memberikan instruksi lengkap pada DMA dan akhirproses saja. Dengan demikian CPU dapat menjalankan proses lainnya tanpa banyak terganggu dengan interupsi. Blok diagram modul DMA terlihat pada gambar berikut Dalam melaksanakan transfer data secara mandiri, DMA memerlukan pengambilalihan kontrol bus dari CPU. Untuk itu DMA akan menggunakan bus bila CPU tidak menggunakannya atau DMA memaksa CPU untuk menghentikan sementara penggunaan bus. Teknik terakhir lebih umum digunakan, sering disebut cycle-stealing, karena modul DMA mengambil alih siklus bus. Penghentian sementara penggunaan bus bukanlah bentuk interupsi, melainkan hanyalah penghentian proses sesaat yang berimplikasi hanya pada kelambatan eksekusi CPU saja. Terdapat tiga buah konfigurasi modul DMA seperti yang terlihat pada gambar
ORGANISASI KOMPUTER UNIT MASUKAN DAN KELUARANOKE... Di blog ini akan membahas tentang materi organisasi komputer . Yang akan menjelaskan tentang 1. Menjelaskan tentang system komputer unit masukan / keluaran .2. Menjelaskan tentang prinsip dan teknik unit masukan / Menjelaskan tentang peralatan luar External Device.Kita akan membahas materi satu persatu. 1. System Komputer Unit Masukan / Keluaran. Komponen utama sistem komputer meliputi CPU, memori primer dan sekunder, modul masukan/keluaran I/O devices, serta sistem interkoneksi. Modul I/O atau modul masukan/keluaran merupakan peralatan antarmuka interface bagi sistem bus atau switch sentral dan mengontrol satu atau lebih perangkat peripheral. Tidak hanya sekedar modul penghubung, tetapi sebuah piranti yang berisi logika dalam melakukan fungsi komunikasi antara peripheral dan bus komputer. Piranti atau perangkat eksternal tidak tidak langsung dihubungkan dengan bus sistem komputer disebabkan karena bervariasinya metode operasi piranti peripheral, sehingga tidak praktis apabila sistem komputer harus menangani berbagai macam sisem operasi piranti peripheral tersebut. Kecepatan transfer data piranti peripheral umumnya lebih lambat dari pada laju transfer data pada CPU maupun memori. Format data dan panjang data pada piranti peripheral seringkali berbeda dengan CPU, sehingga perlu modul untuk modul I/O yaitu sebagai piranti antarmuka ke CPU dan memori melalui bus sistem. Fungsi utama lainnya dari modul ini adalah sebagai piranti antarmuka dengan peralatan peripheral lainnya dengan menggunakan link data tertentu. Modul I/O adalah suatu komponen dalam sistem komputer yang bertanggung jawab atas pengontrolan perangkat luar serta pertukaran data antara perangkat luar tersebut dengan memori utama ataupun dengan register– register CPU atau disebut juga antarmuka dengan perangkat eksternalnya untuk menjalankan fungsi–fungsi pengontrolan. Adapun fungsi modul I/O lainnya meliputi kontrol dan pewaktuan, komunikasi CPU, komunikasi perangkat eksternal, pem-buffer-an data serta deteksi kesalahan2. Menjelaskan tentang prinsip dan teknik unit masukan / I/O mengalamai berbagai macam perkembangan seiring dengan perkembangan berbagai jenis komputer. Namnun, bagaimanapun kompleksitas suatu modul I/O struktur dari sistem ini masih terdapat kemiripan. Antarmuka modul I/O ke CPU melalui bus sistem komputer terdapat tiga saluran yaitu saluran data, saluran alamat serta saluran kontrol. Bagian terpenting dari modul ini adalah blok logika I/O yang berhubungan dengan semua peralatan antarmuka peripheral, terdapat fungsi pengaturan dan switching pada akses perangkat eksternal terhadap modul Input Output terbagi menjadi tiga yaitu programmed, interrupt driven serta Direct Memory Access DMA. Pada programmed atau I/O Terprogram data saling dipertukarkan antara CPU dan modul I/O. CPU mengeksekusi program yang memberikan operasi I/O kepada CPU secara langsung yang melliputi pemindahan data, pengiriman perintah baca maupun tulis dan monitoring perangkat. Kelemahan dari programmd I/O adalah bahwa CPU akan menunggu sampai operasi I/O selesai dilakukan modul I/O sehingga akan membuang waktu, CPU lebih cepat proses operasinya. Dalam teknik ini, modul I/O tidak dapat melakukan interupsi kepada CPU terhadap proses – proses yang diinteruksikan padanya. Seluruh proses merupakan tanggung jawab CPU sampai operasi lengkap dilaksanakan. Pada programmed I/O implementasi perintah dalam instruksi I/O terbagi menjadi dua yaitu memory-mapped I/O dan isolated I/O. Memory-mapped I/O terdapat ruang tunggal untuk lokasi memori dan perangkat I/O. CPU memperlakukan register status dan register data modul I/O sebagai lokasi memori dan menggunakan instruksi mesin yang sama untuk mengakses baik memori maupun perangkat I/O. Konskuensinya adalah diperlukan saluran tunggal untuk pembacaan dan saluran tunggal untuk penulisan. Keuntungan memory-mapped I/O adalah efisien dalam pemrograman, namun memakan banyak ruang memori alamat. Pada impelemtasi Isolated I/O dilakukan pemisahan ruang pengalamatan bagi memori dan ruang pengalamatan bagi I/O. Dengan teknik ini diperlukan bus yang dilengkapi dengan saluran pembacaan dan penulisan memori ditambah saluran perintah output. Keuntungan isolated I/O adalah sedikitnya instruksi I/O. Pada teknik Interrupt – Driven I/O proses pengaksesan dilakukan lebih optimal dengan tidak membuang – buang waktu. Prosesnya yang terjadi yaitu CPU mengeluarkan perintah I/O pada modul I/O, bersamaan perintah I/O dijalankan modul I/O maka CPU akan melakukan eksekusi perintah – perintah lainnya. Apabila modul I/O telah selesai menjalankan instruksi yang diberikan padanya akan melakukan interupsi pada CPU bahwa tugasnya telah selesai. Kendali perintah masih menjadi tanggung jawab CPU, baik pengambilan perintah dari memori maupun pelaksanaan isi perintah tersebut. CPU melakukan multitasking beberapa perintah sekaligus dimana tidak ada waktu tunggu bagi CPU yang membuat proses bisa lebih cepat. Cara kerja teknik interupsi di sisi modul I/O yaitu modul I/O menerima perintah, misal read. Modul I/O melaksanakan perintah pembacaan dari peripheral dan meletakkan paket data ke register data modul I/O. Modul mengeluarkan sinyal interupsi ke CPU melalui saluran kontrol. Modul menunggu datanya diminta CPU. Saat permintaan terjadi modul meletakkan data pada bus data dan modul siap menerima perintah selanjutnya. Direct memory acces atau akses memori langsung mampu mengatasii kelemahan yang terdapat pada interrupt driven dan programmed I / O, dimana kedua teknik sebelumnya memerlukan intervensi CPU aktif dan memiliki transfer rate yang terbatas. Fungsi DMA adalah sebagai modul tambahan hardware pada sistem bus dimana kontroler DMA mengambil alih tugas dariCPU untuk penanganan I/O. Cara kerja DMA menyesuaikan instruksi dariCPU pada saat CPU memberitahu DMA controller untuk melakukan tugas seperti membaca atau menulis data, mengetaui alamat perangkat, memulai alamat blok memori data, serta mencari tahu jumlah data yang akan ditransfer. Setelah CPU menginstruksikan perintah pada DMA controller, CPU melakukan pekerjaan lain dan DMA controller menangani pkerjaan yang berkenaan dengan instruksi yang diberikan CPU. Jika pekerjaan sudah selesai maka DMA controller akan mengirimkan interupsi atau pesan pada DMA terbagi menjadi tiga jenis yang pertama yaitu Single Bus, Detached DMA controller. Pada konfigurasi ini setiap transfer menggunakan bus dua kali seperti perjalanan data dari I/O ke DMA lalu DMA ke memori sehingga pada saat sistem bus digunakan dua kali maka kerja CPU juga ditunda dua kali. Konfigurasi kedua disebut sebagai Single Bus, Integrated DMA controller. Pada konfigurasi ini controller dapat mendukung lebih dar satu perangkat sehingga setiap terjadi perpindahan atau transfer data maka sistem menggunakan bus hanya satu kali seperti perpindahan data dari DMA ke memori. Jika sistem bus digunakan satu kali maka kinerja CPU juga ditunda satu kali sehingga bisa dikatakan bahwa konfigurasi jenis ii lebih baik dari yang sebelumnya. Konfigurasi jenis ketiga yaitu Separate I/O Bus system I/O bus yang terpisah. Konfigurasi bus yang dibangun mendukung semua perangkat DMA yang aktif. Dalam kedua kasus ini Gambar dan c, sistem bus digunakan secara bersama oleh modul DMA, prosesor dan memori. Namun pada praktiknya penggunaan jalur bus ini hanyalah untuk pertukaran data antara DMA dengan Peralatan Luar External DeviceI/O pada arsitektur computer mempunyai perangkat eksternal untuk melengkapinya. Perangkat eksternalmenyediakan sarana pertukaran data. Perangkat eksternal yang terhubung ke sebuah modul I/O sering disebutsebagai perangkat bisa membagi perangkat eksternal menjadi 3 Readable berguna untuk komunikasi antara komputer dengan Readable berguna untuk berkomunikasi dengan perangkat lain berguna untuk berkomunikasi dengan perangkat pengontrolContoh sederhana Perangkat Human Readable, yaitu Video Device yang dikeluarkan oleh monitor, serta jugaprinter yang menjadi sederhana Perangkat Machine Readable adalah magnetic disk dan tape Perangkat Keras Hardware Komputer, terdapat 3 Buah Konsep perangkat keras,, yakni Alat Input adalah alat-alat yang berfungsi memasukan data atau perintah dari alat input antara lain Papan Ketik yang berfungsi memasukan data baik itu Karakter, nomor atau Sebuah alat input yang digunakan untuk menunjukan cursorPointer Alat input yang berfungsi untuk men duplikat gambar dari kertas/foto Alat input yang berfungsi memberikan masukan namun biasanya dipakai dalam digital Input Gambar/ Input Digunakan dalam Screen Digunakan memberikan instruksi sama seperti mouse dengan cara di camAlat Pemproses adalah alat-alat yang berfungsi mengolah data kedalam komputer setelahmengalami proses dari alat pemproses adalah Processor Alat Output adalah alat-alat yang berfungsi mengeluarkan data-data yang dari alat Output adalah Menampilkan display gambar, teks, symbol Mencetak document yang telah kita buat Memunculkan suara yang dapat di input lewat microphone atau sama seperti monitor, namun media proyektor dapat di dinding
prinsip dan teknik unit masukan dan keluaran